Cara Jitu Merawat Aki Agar Tetap Awet



Aki adalah salah satu komponen penting yang terletak pada kendaraan bermotor. Selain memiliki fungsi untuk mengalirkan sumber daya listrik yang terletak pada kendaraan bermotor seperti lampu atau sein, aki juga digunakan untuk menjadi sumber daya bantu setater otomatis dikendaraan bermotor.

Karena itu aki perlu dijaga dan dirawat agar bisa lebih awet dan tahan lama, aki juga memiliki dua varian yaitu aki basah dan aki kering.

Masing masing memiliki cara perawatan yang berbeda, nah berikut kami akan berbagi sedikit tips langkah langkah menjaga agar aki sepeda motor tetap awet dan tahan lama.

1. Perhatikan penggunaan sumber daya listrik yang bertumpu pada aki kendaraan bermotor anda.  Karena penggunaan sumber listrik pada aki secara berlebihan, akan menyebabkan aki kendaraan bermotor menjadi tidak awet atau mudah sowak.

Contoh Hindari pemakaian variasi tambahan lampu, variasi klakson atau audio pada kendaraan bermotor, karena hal tersebut akan menjadi salah satu pemicu rusaknya aki pada kendaraan bermotor.

2. Aki Basah
 bisa disebut aki basah dikarenakan aki jenis ini mengandung cairan yang disebut asam sulfat H2S04. Dan aki jenis ini memerlukan perawatan rutin, agar selalu terjaga cairanya diatas batas minimal agar energi listrik yang dihasil kan mampu berfungsi dengan maksimal dan mencegah aki dari kerusakan.

3 Aki Kering
Aki jenis ini tidak memerlukan perawatan khusus bila dibandingkan dengan aki basah. Karena aki jenis ini mengandung gel sebagai pengganti bahan dasar cairan elektrolit yang digunakan pada aki basah, dan gel tidak mudah menguap, sekali nya menguap gel akan kembali kedalam wadah aki dengan sendiri nya, Jadi aki jenis ini bebas rawatan dan lebih tahan lama.

4.Periksa Kiprok Kendara An Bermotor

Kiprok adalah salah satu kompenen penting yang bertugas sebagai regulator penyuplai aliran listrik kedalam aki saat melakukan pengisian. Dan apa bila lampu kendaraan bermotor tidak berfungsi secara baik dan sempurna, atau cahaya sinar lampu mulai berkurang atau meredup. Kemungkinan besar kiprok mengalami kerusakan dan harus segera melakukan perbaikan atau pergantian kiprok.

5. Selalu Periksa Kedua Terminal Aki Pada Motor
Jaga agar baut yang berada pada sambungan terminal aki tidak kendor, Dan pastikan tidak ada kebocoran pada bagian sambungan atau penutup terminal aki.

Apabila ada kebocoran pada aki. Hal ini akan sangat berbahya bagi kendaraan motor dan keselamatan pengendara motor, karena sifat air aki atau yang disebut cairan asam ( sulfat ) dapat menimbulkan kerusakan pada bagian logam dan cairan aki pun sangat mudah sekali terbakar.

Kendornya baut pada sambungan aki pun dapat menimbulkan kerak yang berwarna putih, yang sudah pasti dapat menghambat proses masuknya aliran listrik kedalam aki.

Jika pada saat proses pemeriksaan sudah terdapat kerak yang berwarna putih pada kedua terminal aki. Segera lakukan pembersihan manual dengan menggunakan cairan pembersih kerak atau ( wd ), agar arus listrik yang menuju aki dapat kembali berjalan dengan normal dan aki pun terhindar dari kerusakan parah.

6. Periksa Ketinggian Air Yang Terdapat Dalam Aki
Selalu periksa agar air aki tidak melebihi batas bawah atau atas pada ukuran yang tertera. Dan apa bila air aki terlihat sedikit berkurang, segera lakukan pengisian atau tambahan cairan air aki kedalam aki hingga menyentuh batas maksimal.

Hal ini dilakukan agar tingkat keasaman ( PH ) dalam cairan aki tetap terjaga dan mencegah aki dari kerusakan secara permanen.

7. Lakukan Pemanasan Mesin Motor Minimal 10-15 Menit disetiap Hari

Hal ini wajib dilakukan dikarenakan didalam aki terdapat dua buah plat, yang masing masing memiliki katup positif dan negatif berbahan kalsium timbal.

Dengan bantuan kiprok yang menjadi penghantar menyuplai arus listrik ke aki plat pun akan bereaksi dengan cairan asam sulfaf, dan dapat menghantarkan arus energi listrik menuju komponen kelistrikan yang berada dikendaraan motor.

Lambat laun melekul melekul yang terdapat pada aki pun akan mengering. Maka dari itu perlu dilakukan pemanasan mesin kendaraan bermotor minimal 10-15 menit, agar melekul melekul yang terdapat pada cairan aki tidak mudah mengering dan aki pun tetap terjaga keawetanya.

8. Hindari Penggunaan Setater Secara Paksa Ketika Kendaraan motor sulit Untuk Dinyalakan

Karena penggunaan setater otomatis secara paksa akan mengakibatkan kerusakan pada aki. Lebih baik gunakan setarter manual atau engkol, dan pada dasarnya setater otomatis selain dirancang khusus untuk memudahkan pengendara bermotor.

Hal ini juga bertujuan untuk menjadi alat bantu utama menyalakan mesin kendaraan motor ketika mesin motor mendadak mati dijalan raya.

Demikian langkah langkah cara merawat aki agar tetap awet yang dapat kami informasikan, apa bila ada kata yang kurang berkenan di hati anda kami mohon maaf.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Cara Memperbaiki Karet Intake Manifold

Langkah Mudah Memperbaiki Klep Motor Yang Bocor Tanpa Harus Menyekir Di Jamin 99,999% Jitu

SOLUSI CARA TEPAT DAN MUDAH MEMPERBESAR PENGAPIAN MOTOR 99,9% TERBUKTI EFEKTIF