Faktor Penyebab Rem Cakram Ngempos Dan Cara Mengatasinya
Rem adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi penting yang terdapat dan terpasang pada berbagai macam jenis kendaraan. Seperti kendaraan mobil atau sepeda motor, kegunaan rem yang terpasang pada berbagai macam jenis kendaraan itu sendiri antara lain adalah bertujuan untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan, baik ketika kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi ataupun rendah.
Seiring perkembangan teknologi. Sistim pengereman yang terdapat pada berbagai macam jenis kendaraan pun terus dikembangkan, guna bertujuan untuk meningkatkan unsur keamanan bagi pengguna kendaraan dan meminimalisir terjadinya hal hal yang membahayakan bagi pengguna kendaraan.
Pada dasarnya sistim pengereman yang terdapat pada kendaraan terdapat 3 macam jenis sistim pengereman, yaitu rem tromol, rem cakram dan rem angin. Jika melihat pada sistim pengereman yang terdapat pada jenis kendaraan sepeda motor, sepeda motor memiliki 2 sistim pengereman yaitu rem tromol dan rem cakram.
Pada saat inipun sistim pengereman dengan menggunakan rem cakram lebih banyak digunakan dan terpasang pada berbagai macam jenis sepeda motor, dikarenakan sistim pengereman dengan menggunakan rem cakram lebih memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan rem tromol.
Keunggulan rem cakram itu sendiri diantaranya:
1. Memiliki sistim pengereman yang mudah, cepat dan efisien, dengan cara kerja yang melakukan sistim penjepitan pada piringan cakram yang terpasang pada bagian roda depan motor.
2. Daya cengkram lebih kuat sehingga mampu menghasilkan pengereman dengan baik dan responsif.
Namun seiring pemakean kendaraan sepeda motor hal ini dapat memicu kerusakan pada komponen rem cakram yang terpasang pada motor. Kerusakan yang sering terdapati pada rem cakram diantaranya adalah rem cakram yang ngempos dan faktor penyebab rem cakram yang ngempos diantaranya:
1. Adanya udara yang terjebak masuk pada komponen rem cakram, udara yang terjebak atau menyelinap masuk kedalam komponen cakram akan mengakibatkan rem cakram tidak dapat berfungsi dengan baik dikarenakan udara memiliki masa yang lebih ringan bila dibandingkan dengan minyak rem, dan masuknya udara ini yang mengakibatkan rem cakram menjadi ngempos saat digunakan.
2. Kurangnya perawatan.
Perawatan yang mustinya dilakukan dengan berkala tetapi seringkali diabaikan oleh pemilik kendaraan motor, hal ini juga dapat jadi salah satu pemicu kerusakan pada rem cakram.
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab rem cakram ngempos atau kemasukan angin tersebut, berikut ini langkah langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:
1. Persiapkan alat alat seperti kunci 8, tang jepit, minyak rem dan alat alat yang lainya.
2. Tes angin kaliper dengan cara mengendurkan baut pembuangan, kemudian tekan tuas rem sampai minyak rem keluar lalu tutup kembali.
3. Bukalah tutup penampung minyak rem pada bagian atas dan bawah agar fungsi rem kembali normal.
4. seting ulang rem dan perhatikan gelembung udara pada master rem, apabila masih terdapati gelembung udara lepaskanlah bagian atas master lalu keluarkan udara yang ada di dalamnya
5. Kembalikan semua komponen lalu baut seperti keadaan semula.
6. Jangan sampai minyak rem tercecer pada bodi motor dan tangan. Karena minyak rem dapat mengakibatkan korosi pada bagian logam bodi motor dan menyebabkan gatal gatal pada kulit tangan bila mengenani tangan.
Apabila langkah yang diterangkan diatas tidak membuahkan hasil, maka ada cara lain untuk memperbaiki rem cakram yang ngempos dan berikut ini cara memperbaikinya:
1. Persiapkan peralatan kunci 8, tang ring, minyak rem dan alat alat yang dibutuhkan.
2. Kendorkan baut selang yang menempel pada master rem cakram.
3. Perhatikan pada saat melakukan pengendoran baut selang dan hindari untuk tidak menekan tuas rem cakram. Biarkan saja apabila ada minyak rem yang keluar atau menetes pada sekelililng bagian nipel, apabila itu terjadi hal itu menandakan bahwa ruang master telah dipenuhi oleh minyak rem.
4. Kembalikan dan rapatkan baut selang yang dikendori tadi, perhatikan caranya bahwa posisi dari reservoir harus dalam posisi terbuka.
5. Lakukan pemancingan pada tuas rem cakram agar berfungsi kembali, dengan cara memompa atau mengocok tuas rem tersebut dengan cara berulang ulang.
6. Lakukan penekanan pada tuas rem dengan kuat lalu Kendorkan tuas rem dengan cepat, nipel selang rem yang terdapat pada kaliper untuk memastikan angin yang terjebak pada bagian minyak rem sudah berhasil dikeluarkan.
7. Apabila cara tersebut telah berhasil maka akan ada tanda munculnya puncratan puncratan minyak rem.
8. Jika telah selesai, lakukan pemasangan kembali komponen seperti posisi semula.
9. Hindari agar minyak rem tidak mengenai bodi motor tau mengenai kulit tangan, karena minyak rem dapat menyebabkan korosi pada bagian logam bodi motor dan dapat mengakibatkan gatal gatal jika mengenai kulit tangan.
10. Langkah selanjutnya lakukan pengetesan apakah rem cakram mampu berfungsi dengan normal atau tidak, jika rem cakram masih belum berfungsi dengan normal. Lakukan langkah perbaikan ulang kembali dengan cara yang diterangkan diatas.
Demikianlah mengenai cara memperbaiki rem cakram yang kemasukan angin atau ngempos yang dapat kami terangkan, semoga bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.
Kalau minyak rem HBS bisa menyebabkan ngempos engk
BalasHapusMinyak rem abis,jika dr tampungan olie diatas serta master tetap vakum /tdk ada udara msk ke selang dan kaliper,maka rem tetap berfungsi tp tdk maksimal.
HapusTp jika tampungan olie diatas kosong bs dipastikan udara dr luar bs msk lwt master rem,itu yg bikin ngmpos.
Jgn smpai tampungan olie diatas kosong,itu memicu udara msk ke selang dan bikin ngempos pos pos pos..