5 Faktor Penyebab Gigi Perseneling Motor Keras Saat Di Oper Yang Wajib Diketahui


Gigi perseneling motor berat, keras bahkan sulit untuk di oper.
Tuntunya hal ini sangatlah menjengkelkan bukan? Bagaimana tidak, ketika sedang asik berkendara dijalan raya pada saat ingin melakukan perpindahan gigi perseneling, tapi gigi perseneling terasa berat atau keras, bahkan sulit untuk di oper.

Kebanyakan pengendara kendaraan sepeda motor pun mengeluhkan hal ini, tak sedikit pula pengendara sepeda motor yang mengalami kejadian gigi perseneling motor sulit untuk dipindah atau keras saat di oper. Selain menggangu kenyamanan saat berkendara, hal ini juga dapat membahayakan pengendara, apalagi ketika kendaraan sedang dipacu dengan kecepatan tinggi, tentu akan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Penting sekali bagi anda selaku pengguna kendaraan sepeda motor, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan gigi perseneling motor sulit, berat atau keras saat di oper, agar anda selaku pengguna kendaraan sepeda motor, dapat berkendara dengan nyaman, aman dan terhindar dari bahaya saat berkendara dijalan raya.

Pada kesempatan kami kami kali ini, kami akan menginformasikan 5 faktor penyebab gigi perseneling berat atau keras saat di oper, dan simak ulasan dibawah ini:

1. Salah satu penyebab gigi perseneling motor keras adalah, setelan baut mur sepelling tuas perseneling tidak pas. Dikarenakan, pengaturan sepelling atau jarak renggang pada tuas perseneling memiliki ukuran yang akan berdampak pada akselerasi motor. Apabila ukuran tuas sepelling diatur dengan jarak ukur yang sempit, maka perpindahan gigi persenelingpun akan terasa lebih lembut dan empuk, akan tetapi hal ini akan berpengaruh pada tarikan akselerasi, motor akan menjadi sedikit molor atau lambat. Begitupun juga sebaliknya, jika ukuran tuas perseneling terlalu renggang, maka perpindahan gigi perseneling akan menjadi keras atau berat, dikarenakan pada saat tangkai kampas belum mencapai titik posisi yang maksimal, tetapi justru tangkai pemindah gigi sudah menggeser posisi gigi perseneling, dan pada akhirnya akan menimbulkan hentakan. Untuk jarak yang ideal agar gigi perseneling tidak keras dan tarikan motor tidak molor, batasi jarak renggang pada spelling tuas perseneling sekitar 3 Mili.

2. Lakukan pengecekan pada arm pendorong kopling. Apabila bola penekan otomatis pada arm otomatis pada alurnya sudah mengalami kerusakan, gigi persenelingpun akan sulit untuk dipindahkan meski mur dan baut spelling sudah di setel dengan ukuran yang pas.

3. Pelat kopling. Jika sewaktu melakukan pengecekan pada arm pendorong tidak ditemukan kerusakan pada arm pendorong, lakukan pengecekan pada pelat kopling. Apabila diketemukan pelat kopling telah melengkung, posisi kerenggangan kampas kopling pun akan menjadi tidak maksimal, dan pada akhirnya akan menyebabkan girboks yang masih dalam keadaan posisi berputar, akan mempersulit tangakai pemindah menggeser drum pemindah gigi perseneling. Dan untuk mengetahui pelat sudah melengkung bisa dilakukan dengan cara meletak kan pelat diatas kaca, apabila sudah terlihat melengkung sebaiknya segera dilakukan pergantian.

4. Jika clutch cover tidak berfungsi dengan baik, hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab gigi perseneling motor menjadi keras atau berat. Pada umumnya untuk mengetahui clutch cover mengalami kerusakan, bisa diketahui dengan tanda tanda dari timbulnya suara keras pada saat melakukan perpindahan gigi perseneling.

5. Kendornya rantai gir juga dapat menyebabkan operan gigi perseneling menjadi berat atau keras, meskipun terlihat sepele namun kendornya pada bagian rantai gir, dapat menimbulkan efek buruk pada operan gigi perseneling,  jika tidak segera dilakukan pengencangan pada rantai gir.

Sebenarnya masih ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi peseneling motor berat atau keras, seperti kampas kopling yang sudah tipis atau aus tapi tidak segera diganti, dan motor dipaksa membawa beban yang berat atau berlebihan. Namun dari sekian banyak penyebab gigi perseneling sulit untuk di oper atau berat dan keras, yang paling sering menjadi sebabnya adalah setelan baut mur spelling tuas perseneling tidak pas. Demikianlah ulasan mengenai 5 faktor penyebab gigi perseneling keras atau berat saat di oper yang dapat kami informasikan, dan semoga anda dapat mengatasi gigi perseneling keras saat di oper pada motor anda, setelah mengetahui faktor faktor penyebab gigi perseneling keras saat di oper.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Cara Memperbaiki Karet Intake Manifold

Langkah Mudah Memperbaiki Klep Motor Yang Bocor Tanpa Harus Menyekir Di Jamin 99,999% Jitu

SOLUSI CARA TEPAT DAN MUDAH MEMPERBESAR PENGAPIAN MOTOR 99,9% TERBUKTI EFEKTIF